Sniper Elite III adalah video game yang berbasis menembak dengan menggunakan taktik yang di kembangkan oleh perusahaan Rebellion akan tetapi diterbitkan oleh 505 Game untuk Microsoft Windows, Playstation 3, Playstation 4, X-Box One, dan X-Box 360. Permainan ini berjenis pemberontakan yang di kembangkan Rebellion tahun 2012 dari pada Sniper Elite V2, serta terbitan ketiga dari versi Sniper Elite.
Sniper Elite III dikembangkan beberapa tahun sebelum peristiwa Sniper Elite V2, mengikuti penjelajahan dari kantor petugas Strategic Services Karl Fairburne saat dia berpartisipasi dalam konflik Afrika Utara selama Perang Dunia II. Dimana dia mempelajari cara memprogram senjata rahasia yang menakjubkan dari pasukan Nazi.
GamePlay
Permainan ini dipertahankan dan dibangun di atas mekanisme Sniper Elite V2. Pemain pergi melalui ladang pertempuran yang besar pada peta berdasarkan konflik Afrika Utara.
Sniper adalah senjata utama pemain, meskipun lengan di sisi lainnya ditambahkan sub-machine dan pistol, berdiam diri atau tidak tergantung pada situasi, yang telah tersedia. Selain granat tangan, pemain dapat menyebarkan jebakan tripwire, ranjau darat dan dinamit. Teropong juga dapat digunakan untuk menandai musuh dalam pandangan, menampilkan posisi dan gerakan mereka. Pemain yang menggunakan karakter harus menahan nafas mereka untuk memfokuskan pada sasaran tembakan. Sebuah ikon merah muncul di lingkup pada teropong, menandai titik proyeksi yang tampak jelas. Ada berbagai bagian dari senjata yang tersebar dalam permainan ini, dapat ditemukan ketika penjarahan pada musuh yang telag mati, dan dapat memungkinkan pemain untuk menyesuaikan senjata mereka dalam menu predeployment, menu juga memungkinkan loadouts pada peralatan yang telah disediakan.
Mekanis Stealth telah didaur ulang. Mata dengan Ikon menyipitkan atau melebarkan untuk menunjukkan tingkatan pemain agar terdeteksi oleh musuh. Tentara musuh juga akan memiliki lingkaran di atas kepala mereka untuk menunjukkan status siaga. Pemain juga berdominasi untuk pindah secara berkala untuk mencegah dari deteksi musuh dengan gambar bayangan putih untuk menandai posisi terakhir yang telah diketahui oleh musuh dan musuh akan mencari daerah yang lebih luas. Seperti pada sesason sebelumnya, suara keras juga dapat digunakan untuk menutupi daripada tembakan sniper tersebut.
Sebuah sistem poin yang dilembagakan untuk tindakan seperti siluman close-pertempuran atau sniper pembunuh, dengan poin terakumulasi menuju promosi ke peringkat yang lebih tinggi. Pemain dapat pergi mengitari peta untuk mengumpulkan barang-barang hadiah khusus seperti kartu kolektor dan membukan serpihan sniper yang masih terkunci. Halaman jurnal juga menyediakan kisah silam lebih jauh ke dalam peristiwa dari permainan ini.
V2 's X-Ray sistem cam pembunuh juga dipertahankan. Di mana pertandingan sebelumnya hanya menunjukkan struktur internal tubuh pada titik yang tampak, permainan yang baru diperluas untuk memvisualisasikan seluruh sistem kardiovaskular, rangka, dan sistem ketahanan. Pemain masih dapat menargetkan sebuah kendaraan, tapi pemain memiliki peluang untuk menembak mesin dan menonaktifkan kendaraan.
Alur Cerita
Pada bulan Juni tahun 1942, selama Pertempuran Gazala, OSS sharpshooter Karl Fairburne dikirim ke Tobruk, Libya untuk memberikan dukungan bagi pasukan Inggris yang berada di bawah pengepungan. Dia membantu dalam memukul mundur pasukan Jenderal Erwin Rommel, tapi pelabuhan Tobruk pada akhirnya hilang. Kepala Fairburne ke desert garden Gaberoune di Libya untuk mengetahui lokasi Umum Franz Vahlen (anak didik Hitler dikirim untuk mengawasi kampanye di Afrika Utara) dan keberadaan informan Inggris yang telah menyusup ke staf Vahlen yang sudah tidak diketahui. Setelah membunuh beberapa petugas, salah satu bepergian dalam perjalanan ke Jerman, dan mencari mayat mereka untuk intel, satu-satunya petunjuk yang ia temukan adalah dokumen yang mengungkapkan nama proyek Vahlen ini, Project Seuche (secara harfiah berarti wabah). Perjalanan ke sebuah kamp POW dimana informan sedang digelar, Long Range Desert Grup meminta bantuan Fairburne untuk menghancurkan beberapa meriam 88 Flak di Halfaya Pass. Dia berhasil menghancurkan semua meriam 88mm dan tangki Panzer Mk III yang tiba-tiba muncul.
Satu-satunya harapan Fairburne untuk menemukan Vahlen adalah dengan menyelamatkan seorang informan Inggris dalam Fort Rifugio, sisi tebing pada benteng sebelumnya dipegang oleh Inggris selama Operasi Compass. Fairburne menyelinap ke dalam, untuk membebaskan informan, dan memberikan perlindungan untuk informan saat ia berhasil membuatnya melarikan diri meskipun dia terluka parah. Meskipun tidak dapat mengungkapkan apa Project "Seuche" itu, informan, Brauer, mengungkapkan lokasi kantor Vahlen dan beberapa gudang amunisi yang terletak di sebuah pos pasokan di Siwa Oasis di Western Mesir. Fairburne, yang mengecam memiliki pada titik ini membuatnya mendapatkan julukan Wüstengeist (Desert Ghost) oleh Jerman dan Italia, menyelinap ke kota dan menemukan bahwa beberapa perwira rencana staf Vahlen telah mengkhianatinya dengan memberikan Hitler buku harian pribadi jenderal di Berlin. Dia juga menemukan putaran amunisi angkatan laut di salah satu gudang. Fairburne membunuh petugas yang bertugas sebagai kurir dan mencuri note pad, yang merinci rencana Vahlen untuk menaklukkan Eropa dan mungkin Amerika Serikat ketika Afrika Korps menyelesaikan untuk menaklukkan Afrika Utara. Note pad juga mengungkapkan HQ pribadi Vahlen, sebuah pos di sebuah monumen kuno di suatu tempat di Kasserine Lulus di Tunisia. Dia kemudian menghancurkan IV Panzer Mk yang muncul, dengan bantuan dari Brauer, membunuh beberapa penembak jitu musuh yang tersembunyi.
Fairburne dan Brauer menyusup ke dasar dan menemukan dari gulungan film rahasia yang ditemukan di tempat yang aman bahwa Proyek Seuche adalah codename untuk produksi Supertank nama kode Ratte, tangki 1.000 ton dipersenjatai dengan senjata dari sebuah mobil Jerman serta berbagai rudal untuk senjata tank dan senapan mesin. Tragisnya, Brauer dibunuh oleh tangki Tiger tapi Fairburne menghancurkannya demi balas dendam. Dia mengubur Brauer dan mengambil putaran dari senapan Brauer Lee-Enfield. Dengan lokasi fasilitas produksi Ratte masih belum diketahui, Fairburne bergabung dengan LRDG di menyerang Jerman yang dikendalikan Pont du Fahs Airfield untuk benar-benar memutuskan sudah membentang jalur pasokan tipis Vahlen. Sementara mencari fasilitas, Fairburne menemukan peta dengan lokasi yang tepat dari fasilitas, yang terletak di dalam jurang Mides. Dia berhasil menyusup ke kompleks, menonaktifkan beberapa pembangkit listrik, dan secara singkat memiliki pertemuan tatap muka dengan Vahlen sendiri. Setelah nyaris melarikan diri melalui lift, Fairburne mempersiapkan biaya tas runtuh pilar yang mengelilingi "Ratte" prototipe, mengetahui bahwa biaya hampir tidak akan menempatkan penyok di tangki itu sendiri. Untuk memicu ledakan, Fairburne menempatkan bahan peledak di menara Ratte dan tetes beban kerang besar Supertank di atasnya. Vahlen yang terluka parah mencoba melarikan diri ke hanggar dan Fairburne membunuhnya dengan menembak dirinya di kepala dengan senapan Luger Vahlen sendiri sebelum melarikan diri ke dasar. Saat ia pergi, Fairburne menyatakan bahwa ada banyak orang yang layak mati dan berakhir dengan ucapan: ". Waktunya untuk menemukan lebih banyak pekerjaan"
Sebuah sulih suara oleh Fairburne selama akhir hidup mengungkapkan bahwa kecerdasan ia peroleh di Ratte dan lainnya heran denga senjata Jerman yang sudah cukup untuk meyakinkan USAAF dan RAF untuk meluncurkan serangkaian serangan bom yang dikenal sebagai Pertempuran Ruhr untuk melumpuhkan secara permanen produksi baja Jerman dan membawa akhir yang cepat untuk perang. Pertempuran yang memuncak Mei 1943 dengan Operasi menghukum dan kehancuran Mohne dan Eder bendungan oleh 617 Skuadron memaksa Jerman pada tahun yang sama untuk mengenang bahwa bekerja pada Ratte untuk selamanya.
Satu-satunya harapan Fairburne untuk menemukan Vahlen adalah dengan menyelamatkan seorang informan Inggris dalam Fort Rifugio, sisi tebing pada benteng sebelumnya dipegang oleh Inggris selama Operasi Compass. Fairburne menyelinap ke dalam, untuk membebaskan informan, dan memberikan perlindungan untuk informan saat ia berhasil membuatnya melarikan diri meskipun dia terluka parah. Meskipun tidak dapat mengungkapkan apa Project "Seuche" itu, informan, Brauer, mengungkapkan lokasi kantor Vahlen dan beberapa gudang amunisi yang terletak di sebuah pos pasokan di Siwa Oasis di Western Mesir. Fairburne, yang mengecam memiliki pada titik ini membuatnya mendapatkan julukan Wüstengeist (Desert Ghost) oleh Jerman dan Italia, menyelinap ke kota dan menemukan bahwa beberapa perwira rencana staf Vahlen telah mengkhianatinya dengan memberikan Hitler buku harian pribadi jenderal di Berlin. Dia juga menemukan putaran amunisi angkatan laut di salah satu gudang. Fairburne membunuh petugas yang bertugas sebagai kurir dan mencuri note pad, yang merinci rencana Vahlen untuk menaklukkan Eropa dan mungkin Amerika Serikat ketika Afrika Korps menyelesaikan untuk menaklukkan Afrika Utara. Note pad juga mengungkapkan HQ pribadi Vahlen, sebuah pos di sebuah monumen kuno di suatu tempat di Kasserine Lulus di Tunisia. Dia kemudian menghancurkan IV Panzer Mk yang muncul, dengan bantuan dari Brauer, membunuh beberapa penembak jitu musuh yang tersembunyi.
Fairburne dan Brauer menyusup ke dasar dan menemukan dari gulungan film rahasia yang ditemukan di tempat yang aman bahwa Proyek Seuche adalah codename untuk produksi Supertank nama kode Ratte, tangki 1.000 ton dipersenjatai dengan senjata dari sebuah mobil Jerman serta berbagai rudal untuk senjata tank dan senapan mesin. Tragisnya, Brauer dibunuh oleh tangki Tiger tapi Fairburne menghancurkannya demi balas dendam. Dia mengubur Brauer dan mengambil putaran dari senapan Brauer Lee-Enfield. Dengan lokasi fasilitas produksi Ratte masih belum diketahui, Fairburne bergabung dengan LRDG di menyerang Jerman yang dikendalikan Pont du Fahs Airfield untuk benar-benar memutuskan sudah membentang jalur pasokan tipis Vahlen. Sementara mencari fasilitas, Fairburne menemukan peta dengan lokasi yang tepat dari fasilitas, yang terletak di dalam jurang Mides. Dia berhasil menyusup ke kompleks, menonaktifkan beberapa pembangkit listrik, dan secara singkat memiliki pertemuan tatap muka dengan Vahlen sendiri. Setelah nyaris melarikan diri melalui lift, Fairburne mempersiapkan biaya tas runtuh pilar yang mengelilingi "Ratte" prototipe, mengetahui bahwa biaya hampir tidak akan menempatkan penyok di tangki itu sendiri. Untuk memicu ledakan, Fairburne menempatkan bahan peledak di menara Ratte dan tetes beban kerang besar Supertank di atasnya. Vahlen yang terluka parah mencoba melarikan diri ke hanggar dan Fairburne membunuhnya dengan menembak dirinya di kepala dengan senapan Luger Vahlen sendiri sebelum melarikan diri ke dasar. Saat ia pergi, Fairburne menyatakan bahwa ada banyak orang yang layak mati dan berakhir dengan ucapan: ". Waktunya untuk menemukan lebih banyak pekerjaan"
Sebuah sulih suara oleh Fairburne selama akhir hidup mengungkapkan bahwa kecerdasan ia peroleh di Ratte dan lainnya heran denga senjata Jerman yang sudah cukup untuk meyakinkan USAAF dan RAF untuk meluncurkan serangkaian serangan bom yang dikenal sebagai Pertempuran Ruhr untuk melumpuhkan secara permanen produksi baja Jerman dan membawa akhir yang cepat untuk perang. Pertempuran yang memuncak Mei 1943 dengan Operasi menghukum dan kehancuran Mohne dan Eder bendungan oleh 617 Skuadron memaksa Jerman pada tahun yang sama untuk mengenang bahwa bekerja pada Ratte untuk selamanya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya, Kritik dan Saran Anda Dapat Mengembangkan Blog Ini.